Banjarmasin dikenal dengan julukan Kota Seribu Sungai karena memiliki jaringan sungai yang luas yang mengalir di sepanjang kota. Salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan dan kekayaan budaya kota ini adalah dengan mengikuti wisata susur sungai. Wisata susur sungai di Banjarmasin tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menyaksikan kehidupan masyarakat yang begitu erat kaitannya dengan sungai. Perahu klotok adalah sarana utama untuk menikmati wisata susur sungai di Banjarmasin. Nama klotok diambil dari suara khas mesin perahu yang berbunyi "klotok-klotok" saat berjalan. Perahu tradisional ini biasanya digunakan oleh masyarakat setempat sebagai alat transportasi sehari-hari, baik untuk berbelanja, bekerja, maupun melakukan aktivitas sosial lainnya. Menggunakan perahu klotok dalam wisata susur sungai tidak hanya menawarkan keindahan pemandangan, tetapi juga pengalaman langsung merasakan kehidupan di atas sungai yang masih sangat kuat di kalangan masyarakat Banjar. Selama perjalanan, wisatawan akan merasakan angin sungai yang sejuk serta aroma khas air sungai yang membawa ketenangan tersendiri. Sungai Martapura adalah sungai utama yang melintasi Banjarmasin, dan menjadi jalur wisata susur sungai yang paling populer. Menyusuri sungai ini dengan perahu tradisional yang disebut klotok adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Perjalanan menyusuri Sungai Martapura memberikan kesempatan untuk melihat berbagai aktivitas warga yang tinggal di sekitar sungai. Mulai dari rumah-rumah panggung yang berdiri di tepi sungai, pasar terapung yang menjajakan aneka barang, hingga anak-anak yang bermain air di sekitar dermaga. Selama perjalanan, wisatawan juga bisa melihat beberapa ikon kota Banjarmasin, seperti Masjid Sultan Suriansyah, masjid tertua di Kalimantan Selatan yang terletak di tepi sungai, serta Jembatan Antasari yang menjadi salah satu simbol modernitas kota. Suasana tradisional berpadu dengan pemandangan kehidupan sehari-hari masyarakat, menciptakan pengalaman yang autentik dan tak terlupakan. Setelah puas menyusuri sungai, wisatawan dapat bersantai di Taman Siring Sungai Martapura, salah satu ruang publik favorit warga Banjarmasin yang terletak di sepanjang tepi Sungai Martapura. Taman ini merupakan tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan sungai di sore hari. Dengan fasilitas yang lengkap seperti area bermain, tempat duduk, dan berbagai pedagang makanan lokal, Taman Siring menjadi tempat ideal untuk bersantai setelah melakukan perjalanan susur sungai. Di beberapa bagian taman, terdapat dermaga tempat perahu klotok bersandar, yang juga menjadi titik awal dan akhir dari banyak perjalanan wisata susur sungai. Di malam hari, pemandangan di sekitar taman menjadi semakin indah dengan lampu-lampu kota yang memantul di permukaan air sungai. Susur sungai di Banjarmasin adalah cara terbaik untuk merasakan dan memahami jantung kehidupan Kota Seribu Sungai. Dari keindahan alam, interaksi dengan masyarakat lokal, hingga menikmati kekayaan budaya yang unik, perjalanan ini menawarkan pengalaman yang autentik dan penuh makna. Banjarmasin tidak hanya memberikan pemandangan yang memukau, tetapi juga cerita-cerita yang hidup di sepanjang aliran sungainya, menjadikan wisata susur sungai sebagai salah satu atraksi yang wajib dicoba ketika berkunjung ke kota ini.